RSS

Softskill: Perbandingan 2 Jurnal Dengan Tema Parallel Computing

JUDUL : Uji dan Aplikasi Komputasi Paralel Pada Jaringan Syaraf Probabilistik (PNN) Untuk Klasifikasi Mutu Tomat
Oleh : Kudang B. Seminar, Agus Buono, dan Moh. Khawarizmie Alim
JURNAL TEKNOLOGI, Edisi No. 1. Tahun xx, Maret 2006, 34-45 ISSN 0215-1685
Rangkuman
 Pada Jurnal ini akan membahas tentang cara mengklasifikasikan mutu buah Tomat, dimana proses klasifikasinya dilakukan dengan dua cara yaitu, secara sekuensial dan parallel. Penulis menggunakan dua komputer yang disambungkan langsung oleh kabel jaringan denganjenis koneksi Cross-Tough, dan menggunakan software MPICH sebagai program utamanya.
Penulis juga menggunakan sebuah metode komputasi parallel yaitu mode vector baris. Pengembangan sistem komputasi paralel dapat menggunakan metode pelemparan data mode baris maupun mode kolom secara bebas.
  Hasil dari kedua cara (Sekuensial dan Paralel) tersebut menunjukkan nilai akurasi rata2 sekitar 89.2%, rata2 akurasi komputasi sekuensial lebih tinggi daripada komputasi parallel, median komputasi sekuensial lebih rendah daripada komputasi parallel, sebaran data akurasi klasifikasi kedua mode relatif sama, waktu eksekusi total komputasi paralel lebih rendah daripada komputasi sekuensial, dan penerapan komputasi paralel menghasilkan peningkatan kecepatan yang cukup signifikan.
Efiesiensi dalam komputasi paralel menunjukkan besarnya pemanfaatan tiap processor untuk menyelesaikan satu tugas besarnya efisiensi sistem paralel tergantung pada peningkatan kecepatan dan jumlah processor yang terlibat

JUDUL: Desain dan Implementasi Komputasi Paralel dengan Algoritma Genetik untuk Prapemrosesan Probabilistic Neural Network
Oleh: Kudang Boro Seminar, Agus Buono, Teguh Pratama Januzir Sukin 

Rangkuman
  Komputasi paralel bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif solusi terbaik bagi pemecahan masalah komputasional kompleks dengan waktu pemrosesan yang lebih cepat. Komputasi paralel telah membuktikan kinerja yang lebih unggul dalam hal kecepatan pemrosesan bila dibandingkan dengan komputasi sekuensial. Perbedaan kinerja komputasi parallel mode vektor baris dan kinerja komputasi mode vektor kolom tidak terlampau jauh berbeda. Oleh sebab itu, dalam pengembangan sistem komputasi paralel dapat menggunakan metode pelemparan data mode baris maupun mode kolom secara bebas. Untuk meningkatkan kinerja pada komputasi paralel, sebaiknya setting up jaringan ditata dengan lebih baik lagi. Sebaiknya dilakukan berbagai supaya untuk menimalisir efek interferensi bila menggunakan pengkabelan UTP dan HUB.

Hasil perbandingan:
  Pada Jurnal yang pertama, mereka menggunakan komputasi parallel pada Jaringan Syaraf Probabilistik (PNN) untuk mengklasifikasi buah tomat, jurnal yang kedua , menggunakan komputasi parallel dengan Algoritma Genetik untuk Prapemrosesan Probabilistic Neural Network pada bunga iris.
  Kedua jurnal ini menggunakan cara yang sama yaitu dengan menggunakan lebih dari 1 komputer, yaitu jurnal pertama 2 komputer dan jurnal kedua 3 komputer. Jaringan yang digunakan pun berbeda, dimana pada jurnal pertama tidak menggunakan HUB dan yang kedua memakai HUB dab UTP. Hasil yang di dapat pun berbeda, pada jurnal pertama setiap parameter memiliki keunggulan di setiap cara, berbeda dengan jurnal kedua yang memiliki keunggulan di setiap parameter dengan cara komputasi parallel.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar